Minggu, 02 Juni 2013

Foto kegiatan kuncian anggota Komunitas Kucing Hitam Semeru cabang Kalimantan

Kali ini kita publikasikan beberapa foto dokumentasi acara kuncian anggota komunitas Kucing Hitam dari cabang Kalimantan.semoga bermanfaat dan dapat menjadi spirit bagi kita semua untuk belajar.


Sebelum acara kuncian diawali dengan syukuran seluruh anggota komunitas Kucing Hitam Semeru yang dipimpin langsung oleh Mas Pri selaku guru besar Komunitas Kucing Hitam Semeru.




Mas Agus Margono Anggota Komunitas baru dari Kalimantan Selatan bersama Mas Pri Selaku Guru Besar dari Semeru dan Mas Hadi Pimpinan Cabang Pati Jawa Tengah.










 Makan nasi syukuran bersama-sama sebagai simbol persaudaraan Komunitas Kucing Hitam Semeru.






Setelah melakukan proses kuncian ilmu, anggota Komuntias Kucing Hitam Semeru diwajibkan untuk mencoba  merasakan energi yang telah masuk ke dalam tubuhnya, agar setiap anggota meyakini dan bisa memanfaatkan ilmunya di jalan kebenaran


Mas Hadi Sunjoto dibantu Mas Yahya Sofian, sedang memberi pengarahan dalam menggunakan salah satu ilmu yang telah diperoleh oleh anggota Komunitas Kucing Hitam Semeru, agar di dalam bersosial mereka mampu menggunakannya dengan benar.
Tanpa disadari, tertangkap oleh kamera energi alam yang tengah melingkupi salah satu anggota Komunitas Kucing Hitam Semeru



Ketika sedang bersiap-siap melakukan gerakan Ilmu Kontak Alam untuk menyerap energi alam, tampak energi alam mkenyelubungi anggota Komunitas Kucing Hitam Semeru yang tanpa disadari tertangkap oleh kamera.

 Mas Hadi dan Mas Yahya tengah membimbing untuk merasakan getaran energi alam yang masuk ke dalam tubuh anggota Komunitas.










Dihari berikutnya acara dilanjutkan ke Pasujudan Sunan Bonang, Makam Putri Cempa dan Makam Sultan Mahmud di Lasem Jawa Tengah untuk melengkapi serangkain acara kuncian anggota Kucing Hitam Semeru cabang Kalimantan.

 Dari kiri, Mas Agus Margono bersama Mas Yahya Sofian dan Mas Hadi Sunjoto sedang berfoto bersama di Gapura masuk Pasujudan Sunan Bonang.

 Mas Hadi sedang berbincang-bincang dengan Mas Agus dan Mas Yahya.
 
Mas Hadi sedang memimpin ritual di Pasujudan Sunan Bonang. Setelah itu dilanjutkan di Makam Sultan Mafmud.

Mas Edi sedang memberi pengarahan tentang Ilmu Aji Jala Segara.



Sesungguhnya batas sempit dan luas itu tertancap di dalam pikiran.
Ketika hamba Tuhan selalu bersyukur atas nikmat yang selalu diberikan kepadanya,
maka akan dicabutnya kesempitan di dalam hati dan pikirannya.