Senin, 25 Februari 2013

BELAJARLAH KEPADA RAKSASA





Belajar agama kalau salah juga bisa menggiring kita kearah belajar tentang kebencian. Karena pengaruh dari alur cerita dari sebuah kitab, psikologis kita menjadi kerap terguncang karena kesalahan dalam menyerap inspirasi dari kitab-kitab tersebut. Karena ada wacana antagonistik dalam alur cerita Ramayana yaitu Rama dengan Rahwana, atau dalam cerita Mahabharata, antara Kurawa dengan Pandawa, maka pemahaman di areal permukaan terhadap kisah-kisah ini bisa juga merabuk kebencian yang ada dalam diri kita. Membenci si Rahwana yang bejat sebagai penculik istri orang, dan mengutuk Duryudana yang laknat sebagai si penelanjang istri orang.

Karena kita memutuskan

Selasa, 12 Februari 2013

Al Hallaj Sang Martir di Tiang Gantungan






Ya Tuhan...
Dengarlah Dukaku, Bagi Mereka yang Tinggal Kelana
Yang Terseok, Tersaruk karena Buta
Lebih Buta dari Kawanan Domba
Jiwa yang Bercinta
Slalu Sabar terhadap Derita
Semoga Yang Melukai Kelak kan Mengobati














Kamis, 07 Februari 2013

SYAMSUDDIN TABRIZI


Pada kesempatan kali ini, kami tampilkan cerita tentang sejarah tokoh sufi terkemuka sekaligus misterius dikalangan tokoh-tokoh sufi lainnya maupun dimasyarakat umum hingga pada masa sekarang. Beliau adalah Syamsuddin Tabrizi, seorang tokoh sufi yang terkenal karena keanehannya dan juga kedekatannya dengan salah satu tokoh sufi yang bernama Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri atau biasa disebut Jalaluddin Rumi yang terkenal dengan puisi-puisi tentang kecintaannya kepada Tuhan. 

Syamsuddin Tabrizi atau masyarakat biasa memanggilnya Syams Tabriz (matahari dari tabriz) dilahirkan di Kota Tabriz di Persia pada Tahun 1148 M. Sejak masa kanak-kanak, ia sudah memperlihatkan bakat dan kejeniusan yang luar biasa. Jangankan bermain, ia justru malah menghadiri Majelis Pengajian dan belajar tentang Syekh-syekh Sufi dimasa lalu.